MINI tampaknya membalikkan arah dengan tren yang menjanjikan di tahun 2025. Penjualan global mereka naik signifikan — tercatat bahwa penjualan sepanjang semester pertama 2025 melonjak 17,3% dibanding periode yang sama tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa model-model terbaru, termasuk varian ICE (mesin pembakaran internal) dan elektrik, telah menemukan pasar yang lebih luas, menunjukkan bahwa kebangkitan MINI bukan sekadar retorika, melainkan didukung oleh permintaan nyata.
Di sisi produk, 2025 menjadi tahun penting bagi MINI: generasi baru dari Cooper — termasuk versi 2-pintu, 4-pintu, serta hatchback — diperkenalkan dengan desain baru dan teknologi terkini. Mesin turbo-charged, kabin yang diperbarui, dan sistem operasi mobil terbaru menjadi daya tarik besar bagi konsumen yang mencari mobil kecil dengan performa dan fitur modern.
Menarik juga, MINI kembali menunjukkan fleksibilitas produknya — tidak hanya mengandalkan listrik. Meskipun tren EV kuat, mereka tetap merilis varian mesin bensin dan menyatakan tidak ada rencana untuk segera menghentikan produksi ICE mereka. Ini memberi ruang bagi konsumen di pasar negara berkembang atau bagi yang belum siap beralih ke EV untuk tetap mempertimbangkan MINI sebagai opsi kendaraan urban ideal.
Selain model harian, MINI juga memperluas jangkauannya ke dunia reli — sebuah langkah tak terduga yang menunjukkan keberanian brand ini menjelajah segmen lebih sporty. Baru-baru ini mereka mengumumkan partisipasi dalam kejuaraan rally di Amerika (melalui program bersama tim motorsport), menggunakan MINI Cooper dan varian Countryman dengan sedikit modifikasi. Ini bisa menjadi awal bagi era baru bagi MINI — bukan sekadar mobil perkotaan — tapi juga kendaraan dengan DNA balap & petualangan.
Kalau kamu mau — saya bisa susun 5–10 model MINI terbaru 2025–2026 dengan spesifikasi dan kelebihan masing-masing — agar kamu bisa lihat mana yang cocok untuk kamu. Mau saya kirimkan itu sekarang?