Kalian wajib tau , jika ingin beli mobil bekas hal yang wajib kalian perhatikan adalah mesin. Bukan hanya harga dan body luar saja yang harus di perhatikan tapi interiornya harus di perhatikan juga.
Berikut ini tips untuk sobat yang ingin beli mobil bekas
1. Perhatikan Warna Ujung Knalpot
Wajar jika penjual berupaya membersihkan seluruh bodi mobil, termasuk ujung knalpot sebelum menawarkan produk tersebut ke pasar. Tujuannya tak lain adalah supaya calon pembeli lebih tertarik dan akhirnya memutuskan untuk beli mobil bekas.
Saat beli mobil bekas, melalui ujung knalpot ternyata kondisi mesin mobil bisa dideteksi lho Sahabat. Caranya adalah dengan menghidupkan mesin dan menyentak pedal gas beberapa kali. Jika perlu, lakukan test drive selama beberapa saat sebelum memutuskan beli mobil bekas. Kemudian, perhatikan kembali ujung knalpot mobil tersebut.
Adanya warna hitam yang diakibatkan jelaga pada knalpot merupakan pertanda masalah di ruang bakar. Pembakaran yang tidak sempurna ini bisa mengakibatkan borosnya bahan bakar. Dampak lainnya, tenaga mobil biasanya terasa payah.
Selain warna hitam, adanya rembesan oli dan asap yang menyembur menunjukkan beberapa kondisi buruk, yaitu seal yang aus pada mesin, klep yang bermasalah, atau bahkan piston yang tidak berfungsi maksimal.
2. Perhatikan Karat di Bawah Jok
beli mobil bekas, Sahabat juga perlu memeriksa bagian bawah jok mobil. Apabila di bagian itu ada karat yang tampak sulit dibersihkan, bisa jadi mobil tersebut pernah terendam banjir.
Perlu diketahui, beli mobil bekas yang pernah terendam banjir akan bermasalah pada sistem kelistrikan dan mengakibatkan kerewelan dalam jangka panjang. Sahabat tentu tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Jadi, pastikan terlebih dahulu dengan menanyakan riwayat mobil tersebut langsung kepada pemilik sebelumnya. Seandainya masih ragu beli mobil bekas dengan unit tersebut, lebih baik carilah pilihan lain .
Namun perlu Sahabat catat, bila yang rusak hanya bagian jok mobil, mungkin itu faktor pemakaian. Sahabat masih bisa memberikan perlindungan untuk perawatan interior mobil ketika akhirnya memutuskan beli mobil bekas tersebut.
Lindungi jok mobil biar awet
Saat memutuskan beli mobil bekas, jok jadi bagian yang perlu diperiksa juga. Banyak hal yang bisa membuat kotor dan merusak jok mobil. Mulai dari kejatuhan serpihan makan, ketumpahan minuman, bahkan sampai terinjak sepatu. Hal-hal seperti itu bisa membuat jok mobil tidak sedap dipandang mata dan menimbulkan bau tak sedap.
Salah satu cara menjaga jok mobil Sahabat usai memutuskan beli mobil bekas bisa dengan mengganti pelapis jok. Pelapis yang tepat bisa membuat tampilan interior semakin elegan. Bagi Sahabat yang berminat mengganti pelapis, saat ini banyak pilihan pelapis jok di pasaran, baik buatan lokal maupun impor, dari bahan kulit asli hingga sintetis.
Jika sudah menentukan bahan pelapis jok untuk interior mobil Sahabat, langkah selanjutnya perhatikan model yang sesuai keinginan, warna, tekstur, maupun tempat pemasangannya.
Dalam hal pemasangan usahakan jok yang dipilih beserta modelnya dilakukan secara permanen atau paten. Hal ini untuk menjaga kenyamanan, kerapihan dan densiti jok yang selalu aman. Berbeda dengan metode sarung atau semi paten, bentuk dan tekstur jok sangat kurang terlihat keasliannya.
Model Jok
Langkah pertama mintalah informasi model jok yang diinginkan. Biasanya pihak seat maker menyarankan untuk model standar jok terlebih dahulu, namun bila perlu diberikan aksen warna dan jahitan yang bisa membantu inspirasi Sahabat. Sehingga tidak monoton dan terasa rileks.
Kombinasi Warna
Ketika beli mobil bekas dan interior mobil gelap, disarankan melakukan kombinasi dengan warna terang atau disesuaikan dengan warna dashboard. Minimal warna benang pada jahitan disesuaikan dengan warna bodi mobil sehingga terkesan harmonis.
3. Perhatikan Bodi Mobil
Beli mobil bekas, Sahabat perlu mengamati apakah bodi mobil pernah dicat ulang atau bahkan dilapisi dempul. Caranya adalah dengan mengetuk bodi mobil. Apabila terdengar kurang nyaring, berarti mobil pernah didempul.
Selain membuat warna mobil menjadi lebih cepat kusam, penggunaan dempul merupakan pertanda yang kurang baik. Bisa jadi, mobil bekas tersebut pernah mengalami tabrakan. Jika ini yang terjadi, kondisi mobil bisa dibilang tidak terlalu nyaman dan aman lagi untuk dikendarai. Bukan tidak mungkin akan mengancam keselamatan pengguna di waktu selanjutnya jika beli mobil bekas tersebut.
4. Perhatikan Dashboard Mobil
Sahabat Garasi, sebelum beli mobil bekas Sahabat juga perlu memperhatikan apakah kondisi interior mobil masih mulus atau ada yang rusak, khususnya pada bagian dashboard mobil. Apabila ada yang rusak atau pecah, ini bisa jadi merupakan indikasi bahwa mobil tersebut pernah terlibat kecelakaan.
5. Perhatikan Lampu Indikator
Beli mobil bekas harus memeriksa seluruh bagian, lampu indikator menjadi salah satu bagian yang penting juga untuk diperiksa saat beli mobil bekas. Hal tersebut perlu dilakukan karena lampu indikator adalah informasi penting tentang kondisi mobil tersebut. Misalnya, ada lampu indikator yang menjelaskan kondisi oli mesin. Jika tanda itu tidak berfungsi, Sahabat akan kesulitan untuk mengecek apakah jumlah oli sudah cukup atau sistemnya berjalan dengan lancar.
Indikator kedua berhubungan dengan sistem pengereman. Bila lampu ini menyala, berarti rem tangan belum dibebaskan atau masih dalam kondisi ditarik. Ini juga bisa menjadi indikasi bahwa minyak rem berkurang. Fungsi lainnya adalah untuk mengetahui apakah sabuk pengaman serta pintu sudah tertutup rapat.
6. Perhatikan Karet pada Bagian Pintu atau Jendela
Karet pada bagian pintu atau jendela
Beli mobil bekas Sahabat juga perlu perhatikan karet-karet mobil. kondisi karet yang mengelilingi bagian pintu atau jendela perlu diperiksa juga saat beli mobil bekas. Pasalnya jika karet longgar, kebocoran di dalam kabin bisa terjadi, terutama jika mobil dikendarai pada situasi hujan. Tentu saja, hal ini akan mengurangi kenyamanan penumpang karena kabin menjadi basah. Dan hal itu bisa membuat kamu merasa rugi beli mobil bekas tersebut.
Untuk menghindari itu, perhatikan dengan saksama kondisinya sebelum memutuskan beli mobil bekas yang kondisinya buruk. Jika perlu, lakukan simulasi sederhana untuk mengetahui apakah mobil tersebut bebas dari kebocoran atau justru sebaliknya sebelum beli mobil bekas.
Demikian 6 cara mendeteksi masalah ketika memutuskan beli mobil bekas dengan melihat kondisi eksterior maupun interiornya agar Sahabat tidak salah beli mobil bekas berkualitas.
Untuk kalian yang ingin beli mobil bekas silahkan klik LANJUTKAN untuk mengunjungi website jual beli mobil bekas TERPERCAYA