


Pada 2026, Corvette mendapat pembaruan signifikan pada bagian interior. Semua model—mulai dari Stingray, E-Ray, Z06, hingga ZR1—mengusung desain kabin baru dengan fokus “kokpit pengemudi”: tiga layar besar (layar utama 12,7 inci, panel instrumen 14 inci, dan layar sentuh tambahan 6,6 inci di kiri stir) menggantikan deretan tombol tradisional. Konsol tengah sudah diperbarui, fitur pengisian daya nirkabel untuk ponsel ditambahkan, tombol-tombol kontrol dikurangi, dan beberapa detail interior lain seperti warna, material, lampu ambient, serta pilihan trim baru turut tersedia.
Meski perubahan interiornya besar, performa mesin tetap mendapat perhatian. Powertrain LT2 6.2-liter V8 dengan transmisi dual-clutch tetap diandalkan, menjaga karakter “sport mid-engine” khas Corvette. Kombinasi mesin klasik dan interior modern ini menunjukkan bahwa Corvette berusaha mempertahankan DNA performa sambil memperbarui kenyamanan dan teknologi — menarik bagi penggemar mobil sport yang juga ingin mobil harian atau touring dengan kenyamanan tinggi.
Tahun 2025–2026 juga menjadi masa gemilang bagi varian top-of-the-line baru: Chevrolet Corvette ZR1X. Model ini diposisikan sebagai “hypercar” terbaru keluarga Corvette — menggabungkan V8 konvensional dengan bantuan elektrik pada as-depan, memberi all-wheel drive dan akselerasi ekstrem. Banyak yang menyebut ZR1X sebagai Corvette paling “liar” (wildest) dalam sejarah, berpotensi mendekati performa mobil supercar eropa.
Dengan berbagai pembaruan ini — dari kabin futuristik, kenyamanan modern, sampai mesin super-powerful — 2026 tampaknya jadi tahun penting bagi Corvette. Bagi pecinta otomotif, ini bukan sekadar update facelift: ini pernyataan bahwa Corvette tetap relevan, menantang batas performa dan kenyamanan. Jika kamu tertarik, saya bisa carikan spesifikasi lengkap model 2026 (mesin, harga, varian) untuk kamu pelajari lebih lanjut.