Berikut artikel tentang berita otomotif terkini seputar Chevrolet:

Chevrolet saat ini tengah menghadapi tantangan besar di pasar global, terutama di Tiongkok. Penjualan merek ini di Negeri Tirai Bambu dilaporkan anjlok drastis — sepanjang Januari hingga April 2025, hanya terjual sekitar 5.314 unit, turun sekitar 75,9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Kondisi ini memicu spekulasi bahwa Chevrolet sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan pasar China sepenuhnya.

Di sisi produk, Chevrolet Corvette 2026 mendapat pembaruan cukup signifikan. Versi baru model ini dilengkapi dengan lebih banyak layar: ada layar sentuh 6,6 inci tambahan di samping kemudi, infotainment 12,7 inci, dan kluster instrumen seluas 14 inci. Kontrol fisik dan tombol fisik dikurangi, digantikan oleh antarmuka digital, sementara sistem infotainment mendukung Google Built-In, Apple CarPlay nirkabel, dan Android Auto.

Dalam upaya mempercepat elektrifikasi, Chevrolet juga dikabarkan akan menghentikan produksi Blazer berbahan bakar bensin dan hanya akan menawarkan varian listrik. Pengalihan ini sejalan dengan strategi General Motors untuk berfokus pada kendaraan ramah lingkungan di masa depan. Selain itu, laporan juga menyebut bahwa Chevrolet sedang menyiapkan peluncuran Camaro versi listrik sebagai bagian dari transformasi lineup klasiknya.

Namun, tak semua kabar positif: GM baru-baru ini mengumumkan recall besar-besaran terhadap lebih dari 23.000 unit Corvette Z06 dan ZR1 karena risiko kebocoran bahan bakar saat pengisian ulang, yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Dalam menanggapi masalah ini, GM berencana memasang pelindung khusus pada area pengisian bahan bakar untuk mencegah risiko tersebut, meski pemilik harus menunggu perbaikan karena distribusi suku cadang belum merata.

Berikut artikel tentang perkembangan otomotif Bajaj saat ini:

Bajaj Perkuat Kendali atas KTM
Bajaj Auto baru saja menyelesaikan akuisisi mayoritas atas KTM AG setelah mendapatkan persetujuan regulator Eropa. Dengan langkah ini, Bajaj semakin memperkuat posisinya di panggung global sebagai pemain kunci di segmen sepeda motor premium dan sport.

Efisiensi Besar-besaran di KTM
Setelah mengambil alih, Bajaj Auto juga mulai merestrukturisasi KTM dengan niatan memangkas biaya operasional hingga 50 persen. Langkah ini termasuk pengurangan staf manajerial yang dianggap berlebihan dan pemindahan sebagian produksi ke Asia untuk efisiensi biaya.

Krisis KTM Teratasi Berkat Suntikan Modal Bajaj
KTM sempat menghadapi krisis keuangan serius hingga nyaris bangkrut, namun diselamatkan oleh suntikan dana sekitar €600 juta dari Bajaj Auto. Karena dana ini, KTM dapat melakukan restrukturisasi utang dan menjaga produksi serta operasionalnya tetap berjalan.

Inovasi Produk dan Mobilitas Hijau Bajaj
Bajaj tak hanya fokus pada merek KTM, tetapi juga terus berinovasi di lini elektrifikasi. Motor listrik Chetak 2025 siap diluncurkan dengan desain retro dan teknologi modern seperti layar sentuh dan navigasi.Selain itu, kebijakan pajak (GST) di India yang menurunkan tarif untuk mesin di bawah 350cc mendorong Bajaj untuk meluncurkan varian sport seperti Dominar dan Pulsar dengan kapasitas mesin yang disesuaikan agar lebih kompetitif.

Berikut artikel berisi berita otomotif terkini seputar Volkswagen:

Volkswagen kini menargetkan segmen mobil listrik kompak yang lebih terjangkau dengan agresif. Dalam ajang IAA Mobility 2025 di Munich, VW memperkenalkan jajaran kendaraan listrik kecil (EV) harga terjangkau, termasuk model entry-level seperti ID.EVERY1 yang diperkirakan mulai dari sekitar €20.000. Menurut rencana VW, model ini akan mulai diluncurkan di Eropa sekitar tahun 2026–2027.

Di pasar Tiongkok, VW memperkuat strategi “In China, for China”. Melalui usaha patungan FAW-Volkswagen, mereka akan meluncurkan sekitar 10 model baru mulai 2026, termasuk mobil listrik murni (BEV), plug-in hybrid (PHEV), dan range-extender. Selain itu, di Auto Shanghai 2025, VW menampilkan konsep ICV (Intelligent Connected Vehicles) dengan sistem bantuan berkendara otomatis (ADAS) yang dikembangkan bersama CARIZON.

Sementara itu, VW juga melakukan inovasi di sisi sumber daya energi: lewat anak usahanya, Elli, mereka meluncurkan pilot “bidirectional charging” (pengisian dua arah) di beberapa EV berbasis platform MEB. Konsep ini memungkinkan baterai mobil digunakan sebagai penyimpan energi, sehingga bisa mendukung rumah atau jaringan listrik—sebuah langkah ramah lingkungan yang potensial untuk masa depan energi mobil listrik.

Dalam konteks lokal Indonesia, Volkswagen membawa kabar positif lewat model listrik legendarisnya: ID.Buzz (versi Kombi listrik). MPV listrik ini siap dikirim ke konsumen mulai Mei 2025. Saat peluncuran di IIMS 2025, ID.Buzz Long Wheelbase dihargai sekitar Rp 1,495 miliar.


Kalau mau, bisa aku cek semua kabar VW di Indonesia (2024–2025): rilis mobil, pajak, infrastruktur, dan prediksi pasar — mau aku cari?

Berikut artikel tentang berita otomotif Tesla saat ini :

Tesla menghadapi sejumlah tekanan finansial besar pada tahun 2025. Laporan keuangan kuartal I menunjukkan bahwa laba bersih perusahaan menyusut hingga 71% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan pendapatan turun sekitar 9,3%. Penurunan ini sebagian dipicu oleh ketatnya persaingan dari produsen mobil listrik asal Tiongkok seperti BYD, serta tantangan dalam rantai pasokan global.

Sementara itu, Tesla juga mencatat penurunan penjualan pada kuartal II 2025. Meskipun demikian, di pasar China Tesla menunjukkan sedikit kebangkitan — pada Q1 2025, penjualan di daratan Tiongkok mencapai 137.200 unit, lebih tinggi dari periode sama tahun sebelumnya. Strategi Tesla untuk menghadirkan mobil listrik yang lebih terjangkau pun jadi sorotan, walaupun margin keuntungan diperkirakan akan tertekan dengan peluncuran Model Y dan Model 3 versi murah.

Namun, Tesla juga menghadapi masalah teknis. Baru-baru ini, lebih dari 63.000 unit Cybertruck ditarik kembali (recall) karena lampu parkir depan yang terlalu terang dan berisiko mengganggu pengemudi lain. Selain itu, badan regulasi di AS, NHTSA, membuka investigasi untuk mode bantuan pengemudi “Mad Max” dari Tesla yang dilaporkan bisa melaju agresif dan melebihi batas kecepatan.

Di sisi kolaborasi industri, Tesla mendapat kabar positif: Stellantis (pemilik merek-merek seperti Jeep, Dodge, Alfa Romeo) akan mulai mengadopsi sistem pengisian Tesla (NACS) di beberapa EV mereka mulai awal 2026. Langkah ini akan memperluas jaringan akses Supercharger Tesla, sekaligus memperkuat posisi Tesla dalam ekosistem kendaraan listrik global.


Kalau mau, bisa saya cek semua berita Tesla di Indonesia dan Asia Tenggara dalam 3–6 bulan terakhir — mau saya lakukan?

Berikut artikel tentang berita otomotif terbaru seputar Harley-Davidson:

Harley-Davidson tengah melakukan pembaruan besar-besaran dalam deretan motornya untuk model tahun 2025. Dalam peluncuran resmi, mereka memperkenalkan tujuh model baru di Indonesia, termasuk kembalinya lini eksklusif CVO (Custom Vehicle Operations) setelah absen lebih dari satu dekade. Model CVO yang dibawa antara lain Road Glide, Street Glide, dan Road Glide ST, yang ditujukan bagi penggemar moge premium dengan performa tinggi dan detail personalisasi.

Selain CVO, Harley-Davidson juga memperbarui jajaran motor sport dan cruiser. Di segmen touring tersedia Street Glide Ultra, sementara untuk segmen cruiser ada Fat Boy, Street Bob, dan Sportster S yang mendapatkan penyegaran performa dan teknologi. Beberapa pembaruan termasuk revisi suspensi di Sportster S agar lebih nyaman, sekaligus mempertahankan karakter mesin V-twin khas Harley.

Di sisi bisnis dan pasar Indonesia, distributor resmi Harley-Davidson, PT JLM Auto Indonesia, optimistis akan peningkatan penjualan di 2025. Untuk mendukung hal itu, mereka tidak hanya menghadirkan model baru, tetapi juga memperluas jaringan dealer di dalam negeri. Kehadiran lini CVO juga diharapkan dapat menarik kolektor dan pengguna premium, sementara model lain menjangkau rider baru.

Namun, tidak semua kabar positif datang dari produk semata. Harley-Davidson baru-baru ini mengumumkan penarikan (recall) lebih dari 82.000 unit motor dari keluarga Softail. Masalah terletak pada tab pengikat preload shock belakang yang berpotensi patah dan bergerak ke roda belakang, meningkatkan risiko tabrakan. Para pemilik model terdampak disarankan membawa motornya ke dealer resmi untuk penggantian tanpa biaya.

Tentu! Berikut artikel berita otomotif Ducati terkini (2025) :

Ducati tengah menunjukkan langkah besar dalam strategi produknya untuk tahun 2025, dengan menghadirkan model baru yang menyesuaikan tren dan kebutuhan pengendara. Salah satu peluncuran penting adalah Ducati Multistrada V4 dan V4 S, yang dikabarkan akan segera hadir di Indonesia. Model ini diklaim menawarkan kemampuan touring dan petualangan yang lebih baik, sekaligus mempertahankan performa dan kenyamanan untuk perjalanan jauh.

Di segmen sport, Ducati juga memperkenalkan Panigale V2 S untuk pasar Indonesia. Versi ini mengusung mesin V2 generasi baru yang lebih ringan dan irit, menjadikannya salah satu Panigale paling lincah untuk penggunaan harian maupun trek. Bobot yang lebih ringan dibanding model sebelumnya membuatnya semakin menarik bagi penggemar motornya yang ingin sensasi sport tanpa beban berat.

Tak hanya urusan mesin konvensional, Ducati juga mengambil langkah futuristik dengan proyek V21L listrik yang menggunakan baterai solid-state dari QuantumScape dan PowerCo. Motor ini awalnya dikembangkan untuk MotoE dan kini berfungsi sebagai laboratorium teknologi tinggi Ducati untuk pengembangan motor listrik performa tinggi. Jika teknologi ini berhasil dikomersialisasi, bisa menjadi game-changer di dunia superbike listrik.

Sementara itu, di lintasan MotoGP, Ducati menghadapi tantangan performa. Pebalap Francesco Bagnaia dikabarkan kurang puas dengan sensasi manuver depan motornya di GP, dan pihak Ducati dilaporkan berupaya memperbaiki rasa percaya diri pebalap tersebut. Di sisi lain, Ducati juga menyiapkan generasi terbaru motor balap: Desmosedici GP26 untuk musim 2026, yang akan diberikan setidaknya kepada Alex Márquez sebagai unit spek pabrikan.


Kalau mau, bisa saya cek semua berita Ducati motor di Indonesia (rilis & harga) sepanjang 2025 — mau saya lakukan?

Berikut artikel berita otomotif Ducati terkini (2025)

Ducati menunjukkan ekspansi signifikan dalam portofolio motornya dengan peluncuran beberapa model baru dan proyek riset yang ambisius. Di Indonesia, Ducati Indonesia (APM PT Legenda Motor) memperkenalkan Multistrada V4 terbaru, varian V4 dan V4 S, untuk menyasar pecinta motor touring dan adventure. Selain itu, motor sport seperti Panigale V2 S juga resmi dirilis di Mandalika dalam acara “We Ride As One 2025”.

Bicara mesin, Ducati tidak main-main. Mereka mengonfirmasi penggunaan mesin GP24 untuk MotoGP musim 2025 dan 2026, setelah mempertimbangkan stabilitas dan performa mesin ini dari musim sebelumnya. Ini mendapat sorotan dari para pembalap seperti Francesco “Pecco” Bagnaia yang menilai GP24 punya potensi besar.

Di sisi produksi massal, Ducati mencatat tonggak sejarah dengan merilis Desmo450 MX, motocross pertama dari pabrikan Italia tersebut. Motor ini dilengkapi mesin satu silinder 449,6 cc dengan teknologi desmodromic khas Ducati dan bobot hanya sekitar 104,8 kg. Langkah ini menandakan komitmen Ducati masuk ke segmen off-road dan menjangkau penggemar motor di luar jalur aspal.

Tak kalah menarik, Ducati menghadirkan Panigale V4 Tricolore Italia edisi terbatas — hanya 163 unit. Model ini dirancang dengan estetika dan performa tinggi, menggunakan mesin V4 1.103 cc serta upgrade sasis dan komponen balap. Sementara itu, rencana riset masa depan terlihat dari proyek Ducati V21L dengan baterai solid-state dari QuantumScape, yang bisa jadi akan membuka era baru motor listrik performa tinggi.


Kalau mau, bisa saya update dengan semua berita Ducati global terbaru tahun ini (2025) — mau saya cek?

Berikut artikel berita otomotif seputar Porsche terkini :

Porsche mencatat prestasi penting di tahun 2025 dengan penjualan global mencapai lebih dari 200 ribu unit dalam periode Januari–September. Dari total tersebut, sekitar 35,2% berasal dari kendaraan listrik dan plug-in hybrid. Penetrasi EV ini menunjukkan komitmen kuat Porsche dalam strategi elektrifikasi, meskipun mereka tetap menghadapi tantangan pasar global. Di Eropa, tingkat elektrifikasi model Porsche bahkan dilaporkan mencapai 56%.

Namun, tidak semua berita untuk Porsche positif. Di pasar Tiongkok, yang biasanya menjadi salah satu kontributor terbesar penjualan mobil mewah, Porsche mengalami penurunan tajam. Penjualan di China dilaporkan turun sekitar 26% dalam kuartal ketiga tahun ini, yang berimbas pada kinerja global perusahaan. Kondisi ini diperparah dengan tekanan persaingan dari produsen mewah lokal dan tantangan ekonomi serta regulasi di kawasan tersebut.

Di sisi inovasi produk, Porsche terus meluncurkan terobosan teknologi. Salah satu contoh terkini adalah Porsche Cayenne Electric, yang menampilkan interior futuristik dengan layar OLED melengkung terbesar yang pernah dipasang di Porsche, ditambah head-up display augmented reality untuk navigasi. Sementara itu, untuk model sport, Porsche memperkenalkan 911 Carrera GTS dengan mesin T-Hybrid: kombinasi mesin boxer 3.6 liter dan turbo-listrik yang membuat performa tetap tinggi namun lebih efisien.

Terlepas dari kemajuan teknologi, Porsche juga menghadapi keputusan strategis besar dalam jangka panjang. Perusahaan mengumumkan bahwa rencana elektrifikasi penuh kembali direvisi: mereka akan meluncurkan SUV flagship dengan mesin bensin dan plug-in hybrid, alih-alih EV murni seperti rencana semula. Langkah ini diambil untuk menyeimbangkan permintaan pasar yang berubah, terutama di tengah perlambatan adopsi EV dan tantangan margin keuntungan.

Berikut artikel mengenai berita otomotif terbaru seputar Audi:

Audi sedang dalam fase transformasi besar pada lini produknya. Menurut pernyataan resmi, di tahun 2025 Audi akan merilis sejumlah mobil plug-in hybrid (PHEV) baru — termasuk model A5 e-hybrid yang hadir dalam dua level tenaga hingga 270 kW dan mampu menempuh jarak listrik hingga sekitar 110 km. Strategi ini menjadi bagian dari rencana jangka menengah Audi untuk menjaga fleksibilitas antara teknologi listrik dan mesin pembakaran.

Di segmen SUV, Audi menegaskan komitmen pada EV melalui kehadiran Q6 Sportback e-tron. Model coupe-SUV elektrik ini diperkirakan akan mulai diluncurkan pada semester pertama tahun depan. Desain atap yang lebih miring diprediksi akan memberikan efisiensi aerodinamis dan meningkatkan jangkauan baterai dibandingkan versi SUV reguler.

Sementara itu, di pasar Indonesia dan global, Audi merilis sedan A6 2025 dengan mesin V6 dan teknologi hybrid ringan. Mobil ini dibangun dengan platform Premium Platform Combustion (PPC), yang juga menjadi basis untuk beberapa model hybrid baru. Peluncuran versi listrik (A6 e-tron) juga direncanakan menyusul sebagai bagian dari strategi model campuran Audi.

Dari sisi bisnis, Audi menghadapi tekanan sekaligus peluang. Penjualan mobil listrik (EV) Audi meningkat drastis — pada kuartal pertama 2025, pengiriman EV naik sekitar 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, Audi juga memutuskan mundur dari target ambisius bahwa mereka hanya akan menjual mobil listrik setelah 2032, dan tetap akan mempertahankan pengembangan mesin pembakaran serta hybrid.


Kalau mau, bisa saya cek juga berita Audi di Indonesia khususnya (EV, pajak, model lokal) — mau saya cek?

Berikut artikel tentang berita terkini otomotif Ferrari:

Ferrari baru-baru ini meluncurkan model flagship baru yang sangat ikonik: 849 Testarossa, sebuah supercar plug-in hybrid dengan tenaga hingga 1.050 HP, terinspirasi dari Ferrari Testarossa era 1980-an. Model ini akan menggantikan SF90 Stradale dan hadir dalam versi coupe dan spider, dengan kecepatan puncak lebih dari 330 km/jam.

Namun, transisi Ferrari ke era listrik ternyata tidak tanpa tantangan. Perusahaan baru-baru ini menurunkan target produksi mobil listrik (EV) menjadi 20% dari total model pada tahun 2030, turun jauh dari target sebelumnya sebesar 40%. Langkah ini mencerminkan kehati-hatian Ferrari dalam beradaptasi dengan pasar EV sambil tetap menjaga warisan mobil bensinnya.

Sebagai bagian dari strategi elektrifikasi, Ferrari akan memperkenalkan mobil listrik pertamanya pada Oktober 2025, dan versi produksi EV dijadwalkan tiba pada tahun 2026. Mobil ini diperkirakan memiliki dua motor listrik, output tinggi, dan jangkauan cukup jauh berkat baterai 122 kWh.

Dalam hal pengujian dan R&D, Ferrari juga membuka fasilitas uji baru di markasnya di Maranello, yaitu sirkuit “e-Vortex” sepanjang 1,17 mil. Jalur tes ini dirancang untuk melakukan uji coba mendalam pada NVH (noise, getaran, dan kekasaran), handling, dan keandalan — menjadi bagian dari persiapan Ferrari menghadapi era mobil listrik dan hibrida.